Peta dan Komponennya

   

 
(https://youtu.be/wRVD_RU1pbw)

A. Pengertian Peta

Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang artinya taplak atau kain penutup meja. Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu. Peta dibuat dalam berbagai bentuk, ada peta konvensional (gambar datar) dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone. Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.

B. Fungsi Peta

    Peta memiliki beberapa fungsi, antara lain:

- Sebagai penunjuk lokasi suatu tempat di permukaan Bumi. 

- Memperlihatkan ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi. 

- Menggambarkan bentuk di permukaan Bumi sehingga tampak jelas terlihat. 

- Sebagai alat penyedia data tentang potensi suatu wilayah. 

- Alat bantu peneliti atau ilmuwan sebelum melakukan survai. 

- Alat untuk mempelajari fenomena alam hingga gejala geografi. 


(https://andimanwno.files.wordpress.com/2010/07/komponen-kelengkapan-peta.jpg)

  

C. Komponen Peta dan Fungsinya

Peta memiliki beberapa komponen sebagai berikut:

1. Judul Peta

Komponen ini termasuk komponen utama. Biasanya ditulis pada bagian atas peta yang dapat menunjukkan isi peta tersebut.


2. Skala Peta

Secara sederhana, skala peta merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. 

Dengan skala peta, pengguna peta akan dapat menentukan jarak antartempat yang ada pata peta. 


3. Simbol

Simbol merupakan gambar atau warna tertentu pada peta untuk mewakili objek yang ada di dalam peta. Simbol berfungsi untuk mewakili keadaan sesungguhnya, seperti simbol kota, simbol jalan kereta api, simbol gunung, dan simbol sungai.


4. Garis Astronomis

Sebagai informasi, garis astronomis merupakan garis khayal pada muka bumi. Garis mendatar (horizontal) yang terdapat pada peta disebut garis lintang dan garis tegak disebut garis bujur. 


5. Legenda

Legenda merupakan keterangan beberapa simbol yang digunakan pada peta untuk memudahkan pengguna peta memahami isi peta. 


6. Mata Angin

Mata angin merupakan pedoman utama arah mata angin. Mata angin yang mengarah ke atas menunjukkan arah utara. Mata angin ini biasanya terletak di bagian ruang kosong di peta.


7. Warna Peta

Peta memiliki simbol-simbol warna. Tujuannya untuk menjelaskan keadaan tempat atau obyek di permukaan Bumi. Misalnya, warna biru untuk perairan, warna cokelat untuk pegunungan, dan warna kuning untuk dataran tinggi.


8. Garis Tepi

Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang pada peta, biasanya berbentuk persegi empat.Garis tepi dibuat pada peta agar gambar berada tepat di tengah-tengah dan meletakkan garis astronomi.


9. Sumber Peta

Sumber peta berfungsi menjelaskan keakuratan peta. Isinya berupa keterangan sumber data yang digunakan. 


10. Tahun Pembuatan

Tahun pembuatan peta dicantumkan agar penggunanya tahu kapan tahun dibuatnya peta. Sehingga pengguna peta mengetahui, apakah peta masih layak digunakan atau tidak. 


(https://www.creativefabrica.com/wp-content/uploads/2019/04/Cartoon-treasure-map-580x386.jpg)